Advertisement
Pengelola Rumah Sakit di DIY Ikuti Lokakarya
Puti Aulia Rahma memberikan materi dan berdiskusi dengan salah satu peserta Workshop Manajemen Rumah Sakit di Kampus UAJY, Sabtu (24/8/2019). - Istimewa/Universitas Atma Jaya Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah pengelola rumah sakit di DIY mengikuti lokakarya Workshop Manajemen Rumah Sakit yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Bisnis dan Ekonomika (PPBE) Fakutas Bisnis dan Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) bekerja sama dengan Rumah Sakit Ludira Husada, Sabtu (24/8/2019).
Kepala PPBE Tabita Indah Iswari mengatakan lokakarya itu digelar dengan tujuan menjawab tantangan praktis yang dihadapi oleh manajemen rumah sakit yang semakin meluas, contohnya kemungkinan terjadinya fraud, masalah penilaian kinerja, dan penilaian performa keuangan.
Advertisement
Tak bisa dipungkiri, imbuh Tabita, manajemen rumah sakit kerap menemukan berbagai hal yang menghambat perkembangan, perbaikan pelayanan terhadap pengguna jasa atau masyarakat umum yang kian cerdas dalam memilih penyedia layanan kesehatan mana yang dirasa tepat.
“Lokakarya ini diharapkan mampu memberikan bekal berupa kemampuan teknis kepada peserta agar jajaran manajemen rumah sakit dapat optimal dalam menjalankan fungsinya,” kata dia melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (25/8/2019).
BACA JUGA
Dalam lokakarya yang digelar dalam tiga sesi paralel itu, kata dia, ada beberapa pemateri yang dihadirkan. Di antaranya Dosen Program Studi Akuntansi H.Y. Sriwidodo dan Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY Theresia Agung M. Harsiwi; Konsultan dan peneliti di Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PMKK) Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM Drg. Puti Aulia Rahma; serta Guru Besar Bidang Keuangan Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY Prof. Dr. Sukmawati Sukamulja.
Tabita mengatakan dengan sistem sesi paralel terpisah, diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi peserta yang notabene adalah jajaran manajemen rumah sakit untuk dapat memperoleh wawasan yang lebih banyak sesuai dengan bidang operasional yang dihadapi setiap harinya secara praktis.
“Output dari lokakarya ini adalah untuk membekali peserta dengan materi yang dapat meningkatkan kemampuan teknis dan dapat diimplementasikan pada kegiatan operasional rumah sakit sehari hari demi meningkatkan kinerja,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Polresta Sleman Tegaskan Tak Ada Izin Kembang Api Tahun Baru 2026
- Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Sungai Bedoyo Kulonprogo
- Polisi Buru Pencuri Mobil Grandmax di Wirobrajan, Aksi Terekam CCTV
- Wisata Sleman Andalkan Konsep Value for Money
- Libur Natal 2025, Kunjungan Wisata Bantul Masih Menurun
Advertisement
Advertisement



